![]() |
Sinergi Pemprov dan Polda Kalsel wujudkan ketahanan pangan lewat Penanaman Jagung Serentak (Foto: MC Kalsel) |
OKEJA.COM, BANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel terhadap kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang digelar di lingkungan Polda Kalsel, tepatnya di Jl. A. Yani Km. 17, Jalan Gubernur Syarkawi Km. 5, Desa Padang Panjang, Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar, Rabu (8/10/2025).
Gubernur Muhidin mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Penanaman Jagung Serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dan dipantau langsung oleh pemerintah pusat melalui Presiden maupun Wakil Presiden.
Menurutnya, Kalsel menjadi daerah percontohan nasional karena berhasil mengembangkan tanaman jagung di lahan basah dan rawa, sesuatu yang belum dilakukan daerah lain.
“Kalsel menjadi acuan nasional karena mampu menanam jagung di lahan rawa. Ini satu-satunya di Indonesia dan menjadi motivasi bagi pemerintah pusat untuk melihat langkah pertanian kita,” ujar Muhidin melansir dari MC Kalsel.
Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Kalsel akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program pertanian yang dijalankan oleh jajaran Forkopimda, termasuk Polda Kalsel, baik berupa alat panen modern maupun sarana pendukung pertanian lainnya.
“Kami dukung sepenuhnya. Bahkan kami bantu menyediakan combine harvester untuk panen jagung karena alat itu tidak tersedia di kementerian. Saya perintahkan Dinas Pertanian untuk memesan empat unit agar siap digunakan di lapangan,” jelasnya.
Langkah tersebut bertujuan memudahkan petani dalam proses panen di lahan luas sehingga lebih efisien dari sisi waktu dan tenaga. Alat panen tersebut juga bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat melalui bimbingan petugas pertanian.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan mengapresiasi dukungan nyata Pemprov Kalsel dalam pengembangan tanaman jagung di wilayahnya.
Ia menyebut, pada kuartal keempat tahun ini, target produksi jagung di Kalsel diharapkan meningkat dua kali lipat dibanding kuartal sebelumnya.
“Kuartal ketiga kemarin kita produksi sekitar 1.759 ton. Di kuartal keempat ini kita harapkan bisa mencapai 3.400 ton. Dukungan alat dari Bapak Gubernur dan Dinas Pertanian sangat membantu mempercepat tanam dan panen,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, pada 25 Oktober 2025 mendatang direncanakan panen jagung di lahan seluas 70 hektare di wilayah Sungai Danau, menggunakan dua unit combine harvester bantuan Pemprov Kalsel.
Selain itu, Kapolda juga memaparkan hasil kolaborasi antara Pemprov Kalsel, Polda Kalsel, dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dalam penelitian batuan lokal yang dapat diolah menjadi biomassa teraktivasi untuk meningkatkan pH tanah secara alami dan murah, menggantikan dolomit atau pupuk kandang ayam.
“Dengan inovasi ini, kualitas tanah meningkat dan produktivitas pertanian ikut naik. Ini langkah konkret menuju swasembada pangan berkelanjutan di Kalsel,” tutup Kapolda.
Kegiatan Penanaman Jagung Serentak ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, akademisi, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari Bumi Lambung Mangkurat.
Penulis : Akhmad
Editor : Fahri