Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota dalam memastikan kenyamanan dan keamanan proses belajar-mengajar, sekaligus meninjau langsung kondisi infrastruktur pendidikan di lapangan.
“Hari ini kita berkeliling melihat kondisi beberapa SD dan SMP. Memang harus ada perhatian khusus, dan secepatnya kita tangani kerusakan fasilitas pendidikan. Ini penting demi kenyamanan anak-anak yang belajar, serta para guru yang mengajar,” ujar Wali Kota Yamin.
Dari hasil peninjauan, ditemukan sejumlah sekolah dengan kondisi bangunan yang sudah memprihatinkan. Beberapa temuan di antaranya adalah lantai retak, atap bocor, serta dinding yang mengalami keretakan parah. Salah satu SMP bahkan disebut berpotensi menimbulkan risiko keselamatan jika tidak segera dilakukan perbaikan.
“Kami minta Dinas Pendidikan segera memetakan prioritas. Bangunan yang sudah masuk kategori berisiko harus segera ditangani. Jangan tunggu kejadian dulu baru bertindak,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya proses perencanaan yang matang dan tepat waktu, agar pembangunan maupun rehabilitasi dapat terlaksana sesuai jadwal.
“Kalau perencanaannya baru dilakukan pada 2026, lalu pelaksanaannya juga di 2026, itu sudah terlambat. Perencanaan harus dimulai sekarang, supaya tahun depan tinggal dijalankan,” jelasnya.
Wali Kota menegaskan bahwa dirinya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera mengambil langkah konkret tanpa menunda, demi memastikan semua sekolah di Banjarmasin berada dalam kondisi layak dan aman untuk kegiatan belajar-mengajar. (hum/ak)
Tags
ADVERTORIAL
BISNIS
DAERAH
EKSKLUSIF
HABAR TERBARU
HIBURAN
INTERNASIONAL
METROPOLITAN
NASIONAL
OLAHRAGA
OPINI
PERISTIWA
POLITIK
RAGAM